Ya, Aku Mau.!
Dunia Baru #11
T
idak seperti biasanya, kini kurasakan pegangan tangan Andini begitu erat melingkar dipinggangku. Tubuh bagian depannya menempel hangat hingga pipi kirinya ikut tersandar dibelakang punggungku, guyuran hujan ini mengingatkan aku pada jalann terjal dimana dahulu pernah aku lewati. Tanpa sepatah katapun aku terus melajukan sepeda motorku menjauh dari Stasiun Kereta Api, Andini
Tidak ada komentar: